Pada
18 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 09 oktober tahun 1997 dihari Kamis
siang pada pukul 12:30 lahirlah anak kedua dari pasangan Suyono dan Zuhriaty.
Yang bernama Sarah Sabrina itu adalah saya. Karena saya lahir tanggal 09
oktober saya pun berzodiak libra. Saya lahir dan tinggal dijakarta bersama
keluarga saya, saya sekarang sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma jurusan
Psikologi.
Kedua
orang tua saya berasal dari medan, sumatera utara. Ayah saya bernama Suyono
beliau sebenarnya keturunan jawa tetapi lahir dan tinggal di kota Medan. Beliau
bekerja sebagai pegawai swasta diperusahaan Jepang,. Ibu saya bernama Zuhriaty,
SE beliau berasal dari medan dan masih ada keturunan jawa juga seperti ayah
saya. Ibu saya ini tidak bekerja melainkan menjadi ibu rumah tangga yang selalu
menjaga ketiga anaknya, padahal ibu saya sarjana ekonomi di Universitas
Sumatera Utara. Saya juga mempunyai kakak laki – laki yang bernama Muhammad
Reza Muntazar, sekarang dia sedang kuliah semester 7 di Universitas Sumatera
Utara jurusan Akuntansi. Bukan kakak laki – laki saja, tetapi saya juga
mempunyai adik perempuan yang bernama Kayyisha Yasmine Fakhirah dia masih
sekolah dasar kelas 6, jarak saya dan dia memang cukup jauh. Awalnya keluarga
saya tinggal di Medan, tetapi sewaktu ibu saya sedang mengandung saya, ayah saya
harus pindah tugas ke Jakarta. Sampai saat inilah keluarga kami tinggal di
Jakarta.
Pengalaman saya saat TK yang saya ingat adalah ketika saya lomba menari
piring bertempat dipantai Ancol. Saat itu saya sangat senang karena bisa meraih
juara Harapan II lomba menari. Saya juga ingat jaman saya TK saya pernah
mendorong teman saya dari perosotan hingga jatuh dan berdarah. Akhirnya orang
tua saya dipanggil dan saya berjanji dan meminta maaf agar tidak melakukan
seperti itu lagi. Ketika saya sudah menjadi murid SD perasaan saya sangat
senang saya mencoba untuk menjadi murid yang aktif seperti ikut pramuka, pmr,
dan lomba lomba menari. Ketika kenaikkan kelas pada saat SMP kami murid SMP
berlibur ke Bali dan Jogja, di Bali saya sempat hanyut terbawa ombak pantai
kuta untungnya saya diselamatkan teman saya. Dan ketika di Jogja saya sempat
berpisah dengan rombongan dicandi Borobuddur untungnya saya dan teman saya
ingat dimana bus kami diparkir. Wisuda SMP pun tiba kami sangat sedih untuk
saling berpisah satu sama lain, yang biasanya tiap hari bersama sekarang saat
lulus harus berpisah untuk mengejar keinginan dan masa depan masing masing.
Saat SMA pun tiba dimana saya di MOS oleh kakak – kakak senior dikerjain, saya
dan kedua teman saya disuruh joget ditengah lapangan saat jam istirahat,
rasanya sangat malu sekali. Saat study wisata Bali Lombok kami berlibur
meninggalkan aktivas sekolah selama 7 hari, berawal dari hari pertama.
Setibanya di Bali saya dan rombongan langsung mengunjungi Pantai Kuta disana
saya sangat senang karena bisa bermain bebas dengan teman teman dan melihat
matahari terbenam yang sangat indah, setelah dari sana saya istirahat dihotel
dan melanjutkan perjalanan besok hari. Kebesokkan harinya saya ke tanjung benoa
untuk bermain banana boat, pulau penyu, fly sish, dan lain lain. Akhirnya tiba
saat nya ke Lombok, karna untuk kesana hanya ada via udara dan air saya pun
naik kapal ferry. Karena ombak sangat kencang kapal pun bergoyang semakin
kencang. Banyak teman teman saya yang mabuk laut. Setibanya di Lombok saya dan
teman teman makan malam di rumah makan khas Lombok yang menyajikan makanan khas
Lombok yaitu ayam taliwang. Keesokan
harinya saya pergi ke Gili Trawangan disana saya snorkeling dengan teman teman
saya, saat snorkeling ada kejadian yg membuat saya sangat malu sekali. Saya
tidak sadar bahwa celana saya terkena karang dan robek, ketika mau balik ke
pemondokkan saya baru sadar bahwa celana saya robek karena saya sangat malu
terhadap teman teman saya, saya pun menangis dan meminta tolong teman saya
untuk mengambil kain untuk saya. Setelah kejadian itu saya selalu dibercandakan
teman saya. Hari terakhir pun tiba. Saya dan teman teman harus balik ke Jakarta,
sedih rasanya harus meninggalakn tempat yang membuat saya mempunyai banyak
pengalaman dan kenangan. Saya pun tiba di Jakarta dan melanjutkan kegiatan
belajar mengajar untuk lebih fokus pada Ujian Nasional. Saya sudah kelas 3 SMA
dimana mulai sibuk untuk mengejar PTN yang saya inginkan, sebelum Ujian
Nasional tiba semua murid kelas 3 mengikuti sebuah acara yang diadakan oleh
sekolah. Yaitu bernama Pumping. Saya dan teman teman saya sangat senang
mengikuti acara tersebut, karena kami bermalam dipuncak dan menjalankan
beberapa rangkaian acara yang dibuat seasik mungkin. Seperti Tea Walk pada pagi
hari. Dan saat malam tiba acara yang ditunggu – tunggu pun datang yaitu api
unggun. Saya dan teman – teman bernyanyi bersama mengingat – ingat masa masa
lalu kami dari awal masuk SMA, kami pun merasa sedih karna tidak terasa
sebentar lagi harus berpisah dan mengejar cita – citanya masing masing.
Keesokan harinya saya balik ke Jakarta untuk menjalankan kembali kegiatan
belajar untuk fokus Ujian Nasional dengan semangat baru, semua sudah saya
lakukan mulai dari tes SBMPTN, SIMAK, UM, dan lain lain. Tetapi saya tidak
masuk PTN, sedih awalnya karena merasa apa yang diusahakan seperti tidak ada
hasilnya. Tapi saya tidak boleh sedih terus terusan semua harus dijalanin
dengan ikhlas. Dan akhirnya sekarang saya kuliah disini, di Universitas
Gunadarma. Pada libur lebaran tahun ini saya dan keluarga mudik ke Medan tidak
hanya kesana saja, tapi saya dan keluarga besar pun berlibur ke Aceh dan
Sabang. Disana saya mempunyai pengalaman baru, saya merasakan sensasi bawah
laut dengan diving di Pantai Iboh, Sabang. Airnya sangat jernih dari atas
permukaan sudah bisa terlihat dasar laut. Ketika di Aceh saya mengunjungi
Museum Tsunami Aceh disana saya dapat melihat dan merasakan bagaimana kesedihan
warga Aceh saat mendapatkan musibah itu. Dari sana saya belajar untuk bisa
mensyukuri hidup.
Sewaktu saya kecil saya ingin sekali menjadi dokter, tetapi lama
kelamaan keinginan menjadi dokter itu pun hilang dan saya berganti ingin menjadi
fotografer, saat SMP keinginan itu berubah lagi melainkan menjadi pramugari
cantik, tinggi, dan mempunyai badan yang sangat indah. Belum lagi SMA cita cita
itupun sudah tidak saya minati lagi, dan berfikir untuk menjadi pilot wanita
yang keren dan hebat. Lulus SMP saya ingin menjadi pengacara, dan pada titik
akhirnya SMA kelas 2 saya bercita cita sebagai psikologi atau face reader.
Saya sangat
senang mendengarkan orang bercerita dan memberikan solusi, karna menurut saya
bisa membatu orang untuk menyelesaikan masalahnya adalah kebahagiaan tersendiri
dalam diri saya. Tidak hanya itu saja saya juga senang berbicara dan bercerita,
kalau saya sudah mempunyai teman dekat saya tidak akan berenti bercerita
tentang pengalaman – pengalaman yang pernah saya lewati. Saya juga menyukai
kucing, menurut saya kucing itu binatang super lucu yang menggemaskan. Saya
mempunyai 5 ekor kucing dirumah, saya selalu mengurus mereka sebelum saya pergi
ke kampus. Saya sangat suka dengan warna biru, dan sangat suka Doraemon. Karena
Doraemon itu kucing yang berwarna biru jadi saya sangat menyukainya. Tidak
hanya itu saya juga sangat suka dengan tokoh kartun Upin Ipin dan Masha &
The bear, mereka sangat lucu. Saya menyukai kartun kartun.
Kegemaran saya adalah berkeliling tempat – tempat wisata di Indonesia,
karena saya sangat suka dengan wilayah pantai dan pegunungan. Saya juga
mempunyai hobi berenang walaupun saya tidak bisa berenang sampai saat ini. Saya
hobi sekali wisata kuliner, saya mencoba semua masakan – masakan berbagai
daerah di Indonesia.
Melihat ke
atas, memperoleh semangat untuk maju. Melihat ke bawah, bersyukur
atas semua yang ada. Melihat ke samping, semangat
kebersamaan. Melihat ke belakang, sebagai pengalaman
berharga. Melihat ke dalam, untuk instropeksi. Melihat ke depan,
untuk menjadi lebih baik. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat
bagi orang lain dalam hidupnya, karena kebaikan akan selalu bermanfaat
sepanjang masa tidak akan usang dimakan waktu dan tidak akan lekang dimakan jaman.
Bahagia
secukupnya. Sedih seperlunya. Mencintai sewajarnya. Membenci sekedarnya. Tapi,
bersyukur sebanyak – banyaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar